apa yang salah dengan diriku???
kenapa mereka merasa aneh dengan hatiku??
apa yang telah dilakukan hatiku...
sehingga membuatnya bertindak aneh...
aku nggak marah...
aku nggak marah...
aku nggak marah pada siapapun...
kecuali pada diriku sendiri....
aku marah pada diriku karena aku...
aku.....aku...
aku terlalu bodoh untuk percaya...
percaya akan silat lidahnya ...
aku kecewa sama dia...
aku kecewa sama dia...
aku kecewa sama dia karena dia tlah mengkhianati kepercayaan yang telah aku berikan...
apa dia nggak mikir???
apa dia nggak mikir dulu sebelum dia bicara???
dia hanya berfikir untuknya sendiri..
nggak pernah berfikir untuk orang lain...
apalagi berfikir tentang orang lain...
berfikir untuk kebaikannya pun jarang...
dia,,atau aku yang aneh???
mungkin hanya dengan melihat senyumnya aku bisa tersenyum..
karena senyumnya mirip dengan seseorang di lembaran lamaku...
aku tak mengerti kenapa???
dan aku pun tak tahu mengapa???
tapi untuk apa tersenyum jika hatinya menangis???
lebih baik air mata bercucuran..
daripada sesak memenuhi dada...
dan senyum yang ternoda...
oleh silat lidahnya...
yang membuatku kecewa..
dan tak bisa percaya...
pada siapa pun termasuk dia...
dan diriku sendiri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar